B. SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN
PANGAN
1. Sistem Manajemen Mutu
Keamanan Pangan
Bagi produk makanan, sistem
pengendalian mutu diawali dengan prinsip penerapan Good Manufacturing Practices
(GMP), yakni mendefinisikan dan mendokumentasikan semua persyaratan yang
diperlukan agar produk pangan dapat diterima mutunya. Pada GMP pusat perhatian
ditujukan pada keamanan mikrobiologis dan persyaratan mutu pangan. Contoh
Dokumentasi yang dikembangkan pada regulasi Amerika Serikat mengenai GMP
disajikan pada Tabel 1.1 (Lund et al., 2000)
Tabel 1.1 Dokumen
GMP di Amerika Serikat (Lund et al., 2000)
NO.
|
PERSYARATAN
|
1.
|
Persyaratan dasar
|
1.1.
|
Ruang Lingkup
|
1.2.
|
Definisi
|
2.
|
Personal
|
2.1.
|
Status kesehatan dan
pengendalian penyakit
|
2.2.
|
Kebersihan
|
2.3.
|
Pendidikan dan Pelatihan
|
2.4.
|
Penyeliaan
|
3.
|
Bangunan dan fasilitas
|
3.1.
|
Pabrik dan tanah
|
3.1.1.
|
Tanah dan lokasi
|
3.1.2.
|
Rancangan dan konstruksi
pabrik
|
3.2.
|
Operasi Kebersihan
|
3.2.1.
|
Perawatan Umum
|
3.2.2.
|
Bahan untuk pembersihan,
disinfektan, dan penyimpanannya
|
3.2.3.
|
Pengendalian hama
|
3.2.4.
|
Kebersihan permukaan yang
bersentuhan dengan makanan
|
3.2.5.
|
Penyimpanan dan penanganan
kebersihan perangkat canting dan peralatan
|
3.3.
|
Pengendalian fasilitas
kebersihan
|
3.3.1.
|
Pasokan air
|
3.3.2.
|
Pemipaan
|
3.3.3.
|
Pembuangan air kotor
|
3.3.4.
|
Fasilitas toilet
|
3.3.5.
|
Fasilitas cuci tangan
|
3.3.6.
|
Pembuangan sisa dan limbah
|
4.
|
Peralatan
|
4.1.
|
Rancangan perangkat dan
peralatan
|
4.2.
|
Pemeliharaan perangkat dan
peralatan
|
5.
|
Pengendalian produksi dan
proses
|
5.1.
|
Proses dan pengendaliannya
|
5.1.1.
|
Bahan baku dan tambahan
lain
|
5.1.2.
|
Operasi manufaktur
|
5.2.
|
Penggudangan dan
distribusi
|
6.
|
Dokumentasi dan rekaman
|
Ilyas (1993) mengadopsi cara praktis
penanganan ikan beku dari FAO tahun 1977 pada saat segar, pembekuan di laut,
pembekuan di darat, mutu produk beku, dan pemajangan pada pemasaran. Prinsip
penanganan ikan tersebut mempertimbangkan dua unsur, yakni sanitasi dan good
handling practices (GHP) yang merupakan persyaratan dasar bagi pembangunan
sistem keamanan pangan.
Lebih lanjut Lund et al. (2000) memasukkan
prinsip Good Hygienic Practices (GHyP) menjadi bagian pada penerapan sistem
manajemen mutu pengolahan makanan. Kedua prinsip tersebut, yakni GMP dan GHyP,
menjadi persyaratan dasar bagi penerapan sistem manajemen Hazard Analysis
Critical Control Points (Badan Standardisasi Nasional, 1998). Departemen
Kelautan dan Perikanan mewajibkan penerapan GHyP dan GMP dalam format
Sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP) bagi agroindustri ikan.
Persyaratan dasar yang dikembangkan pada
standar RvA di Eropa , mengacu kepada Codex General Principles of Food Hygiene
(CAC/RCP 1-1969. Rev. 3 (1997). Amanded 1999) meliputi beberapa hal sebagaimana
Tabel 1.2 berikut.
Tabel 1.2 Ringkasan
Codex General Principles of Food Hygiene
1.
Produksi utama
1.1. Kesehatan lingkungan
1.2. Produksi higienis sumber pangan
1.3. Penanganan, penyimpanan, dan transportasi
1.4. Pembersihan, pemeliharaan, dan kebersihan
personal
|
2.
Penetapan: rancangan dan fasilitas
2.1. Lokasi
2.2. Ruangan dan pranata dasar
2.3. Peralatan
2.4. Fasilitas
|
3.
Pengendalian operasi
3.1. Pengendalian bahaya pangan
3.2. Aspek kunci sistem kendali higienis
3.3. Persyaratan bahan masuk
3.4. Pengemasan
3.5. Air
3.6. Manajemen dan pengawasan
3.7. Dokumentasi dan rekaman
3.8. Prosedur penarikan
|
4.
Penetapan: pemeliharaan dan sanitasi
4.1. Pemeliharaan dan pembersihan
4.2. Program pembersihan
4.3. Pengendalian hama
4.4. Pengendalian buangan
4.5. Sistem sanitasi
|
5.
Penetapan: kesehatan personal
5.1. Status kesehatan
5.2. Kecelakaan dan sakit
5.3. Kebersihan personal
5.4. Perilaku personal
5.5. Pengunjung
|
6.
Transportasi
6.1. Umum
6.2. Persyaratan
6.3. Penggunaan dan perawatan
|
7.
Informasi produk dan kepedulian pelanggan
7.1. Identifikasi curah
7.2. Identifikasi produk
7.3. Pelabelan
7.4. Pendidikan pelanggan
|
8.
Pelatihan
8.1. Kepedulian dan tanggung jawab
8.2. Program pelatihan
8.3. Perintah dan pengawasan
8.4. Pelatihan penyegaran
|
Berlanjut ke Part 2...
Sumber : "Sistem Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) oleh Dr. Ir. Hermawan Thaheer
Informasi Pelatihan HACCP : Training HACCP 2018
Thanks for reading & sharing Mk Food
0 comments:
Post a Comment