Pembenihan sebagai suatu usaha mandiri telah banyak dilakukan dewasa ini baik menggunakan metode vegetatif, persilangan, hingga menggunakan teknik pengklonan. Induk persilangan bertindak sebagai bahan masuk, persilangan atau pembenihan sebagai proses konversi, dan benih masuk persilangan atau pembenihan sebagai proses konversi, dan benih unggul sebagai keluaran. Secara skematis digambarkan sebagaimana Gambar 2.5.
Pada proses pembibitan berbagai kemungkinan kontaminasi yang berpeluang menyebabkan bahaya keamanan pangan dapat terjadi sehingga penerapan HACCP setidaknya harus mulai pada tahap ini. Kontroversipengaruh rekayasa genetika hingga saat ini masih belum dapat mengarah kepada kesimpulan risiko pangan, namun paling tidak hal tersebut menjadi isyarat kebutuhan sistem HACCP pada pembenihan.
Sumber : "Sistem Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) oleh Dr. Ir. Hermawan Thaheer
Informasi Pelatihan HACCP : Training HACCP 2018
Untuk informasi training lainnya silahkan kunjungi : Website Multi Kompetensi
Thanks for reading & sharing Mk Food
0 comments:
Post a Comment