Peluang kontaminasi produk pertanian bukan semata disebabkan invasi eksternal, tetapi juga terjadi dari peristiwa fisiologi pascapanen. Penanganan panen dan pascapanen harus efektif untuk mencegah produk dari kontaminan fisik, kimia, dan mikrobiologi sekaligus juga mampu mengontrol perubahan pascapanen yang snagat cepat. Meskipun perubahan intrasel pascapanen komoditas pertanian belum pasti menyebabkan kontaminasi, kecuali beberapa metabolisme zat bioaktif, namun acap kali menjadi pemicu untuk masuknya kontaminan eksternal. Pengaturan kelembapan yang tidak terkendali baik pada penyimpanan bulir jagung misalnya, berpeluang mengundang pertumbuhan Aspergillus flavus sebagai penghasil aflatoksis.
Sumber : "Sistem Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) oleh Dr. Ir. Hermawan Thaheer
Informasi Pelatihan HACCP : Training HACCP 2018
Untuk informasi training lainnya silahkan kunjungi : Website Multi Kompetensi
Thanks for reading & sharing Mk Food
0 comments:
Post a Comment