Home » » 5. Penerapan HACCP pada Pengeceran Produk

5. Penerapan HACCP pada Pengeceran Produk

Posted by Mk Food on Sunday, March 18, 2018

     Usaha pengecer atau retailer tidak dapat diabaikan begitu saja pada penerapan sistem HACCP. Metode penyimpanan atau penataan barang pada ruang display yang tidak tepat berpeluang untuk menyebabkan reaksi kimia tertentu penyebab keracunan makanan. Penyimpanan minyak goreng dalam kemasan plastik PVC melebihi 106 hari berpeluang untuk menimbulkan pencemaran monomer vinil klorida melebihi nilai ambang batas. Kegagalan pengendalian suhu freezer misalnya menyebabkan produk masuk pada keadaan dangerzone, dimana mikroorganisme patogen berpeluang hidup subur.
     Pengecer produk segar, seperti buah dan sayur-sayuran misalnya, acap kali menggunakan bahan kimia untuk mempertahankan kesegarannya. Beberapa penjual buah biasa menggunakan lilin atau malam untuk mengendalikan respirasi, atau penggunaaan pewarna merah sintetis untuk mewarnai insang ikan agar tampak segar. Kasus-kasus seperti ini tentunya harus dicegah dengan penerapan HACCP pada pengeceran produk.
     Masa kadaluwarsa dan waktu penyimpanan merupakan bagian penting yang harus diperhatikan oleh pengecer. Perlindungan selama pemajangan saat penjualan merupakan salah satu contoh persyaratan dasar bagi penerapan GRP. 

Sumber : "Sistem Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) oleh Dr. Ir. Hermawan Thaheer


Informasi Pelatihan HACCP : Training HACCP 2018
Untuk informasi training lainnya silahkan kunjungi : Website Multi Kompetensi

Thanks for reading & sharing Mk Food

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Search This Blog

Training Multi Kompetensi



Blog Archive