Home » » 8. Penentuan Batas Kritis Setiap TKK (Prinsip 3)

8. Penentuan Batas Kritis Setiap TKK (Prinsip 3)

Posted by Mk Food on Sunday, April 22, 2018

     Batas kritis suatu TKK harus ditetapkan secara spesifik dan divalidasi apabila memungkinkan. Batas kritis melengkapi beberapa harapan:

  1. menunjukan perbedaan antara produk atau kondisi yang aman dan tidak aman sehingga proses dapat dikelola di dalam tingkat yang aman;
  2. batas kritis merupakan salah satu atau lebih toleransi yang harus dipenuhi untuk menjamin bahwa suatu TKK secara efektif mengendalikan semua bahaya;
  3. semua faktor yang terkait dengan keamanan harus diidentifikasi;
  4. tingkat di mana setiap faktor menjadi batas aman dan tidak aman merupakan batas kritis.
Sumber informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penetapan batas kritis:
  1. data yang sudah terpublikasi dari Codex, ICMSF, FDA, Depkes, Deperindag, SNI, BPOM, dan lainnya;
  2. saran pakar konsultan, asosiasi peneliti, perusahaan peralatan, pemasok bahan kimia sanitasi, ahli mikrobiologi, toksikologi, sarjana teknik proses;
  3. data percobaan berupa pabrik, pemeriksaan mikrobiologi spesifik dari produk dan ingredient;
  4. modelling matematika berupa simulasi komputer terhadap karakteristik ketahanan hidup dan pertumbuhan dari bahaya mikrobiologi dalam sistem pangan.

Sumber : "Sistem Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) oleh Dr. Ir. Hermawan Thaheer

Informasi Pelatihan HACCP : Training HACCP 2018
Untuk informasi training lainnya silahkan kunjungi : Website Multi Kompetensi

Thanks for reading & sharing Mk Food

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Search This Blog

Training Multi Kompetensi



Blog Archive