Data yang diperoleh dari kegiatan pemantauan harus dievaluasi oleh petugas yang ditunjuk sesuai dengan pengetahuan dan kewenangannya untuk melaksanakan tindakan perbaikan apabila terjadi indikasi.Sangat disadari bahwa pengambilan data memerlukan biaya tersendiri sehingga diperlukan suatu teknik pengambilan contoh yang baik.
Pemantauan atas pertimbangan efisiensi dan biaya acap kali tidak dilaksanakan secara berkesinambungan. Meskipun demikian, jumlah dan frekuensi pemantauan harus cukup untuk menjamin TKK berada dalam pengendalian. Selain itu, pemantauan harus pula dilaksanakan secara cepat sehingga tindakan fisik dan kimia lebih disukai daripada mikrobiologi.
Perusahan harus memilih dan menetapkan personal yang bertugas khusus untuk kegiatan pemantauan. Personal yang ditunjuk harus memiliki kualifikasi yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan melalui bukti objektif, misalnya rekaman pelatihan.
Rekaman dari kegiatan pemantauan merupakan catatan dan dokumen yang terkait dengna kegitan pemantauan TKK. Sebagai dokumen resmi maka rekaman pemantauan harus diperlakukan dan dikelola mengikuti kaidah pengendalian dokumen.
Sumber : "Sistem Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) oleh Dr. Ir. Hermawan Thaheer
Informasi Pelatihan HACCP : Training HACCP 2018
Untuk informasi training lainnya silahkan kunjungi : Website Multi Kompetensi
Thanks for reading & sharing Mk Food
0 comments:
Post a Comment