Home » » B. PENDEKATAN SISTEM PADA PENGELOLAAN GMP

B. PENDEKATAN SISTEM PADA PENGELOLAAN GMP

Posted by Mk Food on Tuesday, May 29, 2018

     Sistem manajemen mutu yang telah diadopsi oleh banyak industri pangan di Indonesia saat ini telah mampu mengelola GMP secara sistematik. Sistem manajemen mutu ISO seri 9000 telah memberikan terobosan penting pada pengelolaan pabrik di indonesia.
     Sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 memusatkan pengembangan sistem dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan sistem manajemen mutu dan pendekatan proses. Kedua pendekatan ini bertumpu kepada sistem pengelolaan data yang dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Dengan demikian, tidak mengherankan apabila sistem manajemen modern sangat mewarnai teknik sistemnya.
     Suatu pendekatan untuk pengembangan dan penerapan sistem manajemen mutu mengandung beberapa tahapan berikut :

  1. penentuan keinginan dan harapan pelanggan;
  2. penetapan kebijakan mutu dan tujuan organisasi;
  3. penentuan proses dan penanggung jawab yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan mutu;
  4. penetapan pengukuran untuk efektivitas proses guna mencapai tujuan mutu;
  5. penerapan pengukuran untuk penentuan efektivitas setiap proses;
  6. penentuan arti dari pencegahan ketidaksesuaian dan menghilangkan penyebabnya;
  7. mencari peluang untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi proses;
  8. penentuan dan mendahulukan perbaikan yang menjanjikan hasil optimum;
  9. perencanaan strategi, proses, dan sumber daya untuk menyediakan perbaikan yang teridentifikasi;
  10. penerapan perencanaan;
  11. pemantauan pengaruh dari perbaikan;
  12. pemeriksaan hasil dibandingkan dengan harapan keluaran;
  13. peninjauan ulang aktivitas perbaikan untuk penentuan tindak lanjut yang sesuai.
     Pendekatan sistem manajemen mutu ini menggerakan fungsi manajemen deming, mulai dari perencanaan, penerapan, evaluasi, dan perbaikan. Tujuan yang ingin diraih adalah kepuasan pelanggan, yakni menyediakan produk sesuai dengan keinginan pelanggan.
     Pendekatan proses adalah suatu aktivitas yang mengubah masukan menjadi keluaran. Melalui pendekatan proses perusahaan memerhatikan semua unsur yang terlibat saat mengubah masukan menjadi keluaran.Dengan demikian, aktivitasnya selain mencakup semua yang diatur pada sistem manajemen mutu di atas, juga meliputi pengelolaan sumber daya.


Sumber : "Sistem Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) oleh Dr. Ir. Hermawan Thaheer




Informasi Pelatihan HACCP : Training HACCP 2018
Untuk informasi training lainnya silahkan kunjungi : Website Multi Kompetensi

Thanks for reading & sharing Mk Food

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Search This Blog

Training Multi Kompetensi



Blog Archive